Minggu, 27 Desember 2015

An Introduction to Core Skills for Teachers



Bismillahirrahmanirrahiim.

Pelatihan ini dibuka dengan paparan fakta bahwa negara-negara kawasan Asia Barat dan Selatan termasuk Indonesia sangat tertinggal dari negara-negara kawasan lainnya karena ternyata menurut penelitian UNESCO (2014) banyak sekolah di negara-negara tersebut tidak memberikan pembelajaran yang mendasar bagi siswanya. Sebagai seorang pendidik tentu kita mempunyai peran penting dalam menata kembali proses pembelajaran di dalam kelas.

Deep Learning
Apa sih deep learning itu? Kita bisa memaknainya dengan berbagai istilah. Yang pasti sesuatu yang dapat membentuk seseorang menjadi pembelajar seumur hidupnya. Untuk itu siswa harus diberikan cara untuk mengembangkan keterampilan dasar yang meliputi berfikir kritis dan penyelesaian masalah, kreatifitas dan imaginasi, kerjasama dan komunikasi, digital literasi, kewarganegaraan serta kepemimpinan dan pengembangan diri.

Bertanya
Ternyata bertanya itu bisa membuat siswa kita mendapatkan deep learning loh. Mengapa? Selama ini pertanyaan yang digunakan sebagai brainstorming bersifat recall saja. Sebaiknya kita gunakan moment brainstorming untuk terus menggali tingkat berfikir mereka sampai pada tahap tertinggi. Jangan terlalu dini mengharap pertanyaan dari siswa karena belum menjadi budaya kita. Suatu saat nanti mungkin. Guru yang harus menyiapkan pertanyaan-pertanyaan.
Masih ingat Taksonomi Bloom? That’s good. Mengapa tidak kita gunakan keterampilan bertanya yang kita pelajari dari Taksonomi Bloom dari jenjang hafalan sampai jenjang tertinggi? Takut siswa tidak bisa menjawab? So bila demikian mengapa tidak kita permudah bentuk pertanyaannya sampai mereka paham pertanyaan kita?

Taksonomi Bloom bisa digunakan pada semua jenjang dan mata pelajaran. Tidak ada jenjang dalam Taksonomi Bloom yang dikhususkan pada kelompok siswa tertentu. Contoh bila siswanya kurang mampu berfikir maka cocoknya diberi pertanyaan jenjang rendah saja atau sebaliknya. Pemikiran seperti ini jelas salah. Setiap tingkat pada Taksonomi Bloom ada tujuannya masing-masing. Dengan demikian bila guru meramu dapat pertanyaan dari semua jenjang tersebut maka itulah yang disebut pertanyaan efektif. Maka disinilah tantangan kita sebagai guru, bagaimana cara agar setiap siswa kita memiliki keterampilan berfikir tingkat tinggi. Sehingga mereka dapat berfikir kritis dalam segala hal termasuk dalam menerima informasi.

Teknik Bertanya
Teknik bertanya ini bisa digunakan sebagai daftar ceklis pada persiapan mengajar.

1.       Menyiapkan serangkaian pertanyaan sebagai bagian dari RPP.
2.       Gunakan variasi bertanya pada Taksonomo Bloom.
3.       Berhenti sejenak setelah melontarkan pertanyaan untuk memberikan siswa waktu berfikir.
4.       Berikan semua siswa kesempatan untuk menjawab.
5.       Libatkan semua siswa untuk berfikir.
6.       Berikan petunjuk yang bervariasi untuk mendorong jawaban dan alasan lebih lanjut.
7.       Gunakan jawaban siswa sebagai awal pertanyaan lanjutan.
8.       Ikuti alur fikiran siswa yang memberikan jawaban yang salah.
9.       Libatkan siswa lain dalam diskusi setelah siswa memberikan jawaban.

Jenis Pertanyaan
1.       Tertutup, jawaban sudah pasti, dan penanya sudah punya jawabannya. digunakan untuk mengingat dan tidak mendorong pemikiran dan pembelajaran yang dalam.
2.       Terbuka, memiliki variasi jawaban bergantung seberapa dalam pemikiran siswa. Lebih dari sekedar hafalan. Orang yang menjawab pertanyaan memegang kendali jawaban.
3.       Permukaan, mendatangkan satu ide atau gagasan lebih. Butuh pemahaman untuk menjawab dengan baik.
4.       Dalam, menghubungkan beberapa ide dan gagasan lebih lanjut.

Digital literacy (melek digital) merupakan kemampuan untuk memahami bagaimana sebuah teknologi dapat digunakan dalam pembelajaran yang efektif dan mengembangkan keterampilan mencari, mengorganisasikan, memahami, mengevaluasi, menganalisa, mengkomunikasikan, bekerja sama serta menciptakan dan mempraktekkan pengetahuan dan informasi yang efektif. Jadi teknologi merupakan sarana belajar untuk memecahkan masalah yang menjadi perhatian kita sebagai penduduk dunia.

Kewarganegaraan saat ini bukan lagi tanggung jawab guru PKn, melainkan tugas semua guru. Mengapa? Karena masalah yang kita hadapi sekarang bukan lagi masalah lokal melainkan global. Contoh masalah asap di Riau terjadinya di Riau tetapi dampaknya bahkan ke beberapa negara tetangga sehingga perlu ditangani bersama. Untuk itu rasa kepedulian pada bangsa lain, rasa memiliki, rasa kebersamaan, empati harus ditumbuhkan untuk mempersiapkan siswa kita sebagai warga negara dunia yang memiliki kesadaran global.

Dalam pelatihan ini ada saat kami berkelompok diberi tantangan membuat sesuatu dari batang es krim. Kami berdiskusi membuat kesepakatan hasil karya kami dan bekerja sama membuat hasil karya yang menjadi kesepakatan bersama. Dalam proses kami menemukan hambatan dan kembali berdiskusi untuk memecahkan masalah dan kembali menyelesaikan tugas kami. Setelah itu kami diminta mempresentasikan hasil karya kami dengan menjelaskan apa yang kami buat dan bagaimana prosesnya serta kendala-kendala yang kami hadapi dalam membuatnya. Dalam aktifitas ini kami bekerja sama, berkreatifitas, mencari solusi masalah, dan berkomunikasi.

Selain itu kami juga berdiskusi mengenai penggunaan teknik role play, small group discussion, think pair share, whole class discussion, brainstorming di dalam kelas sebagai bagian dari teknik komunikasi. Mungkin perlu dibuatkan peraturan dasar di kelas agar siswa dapat berkomunikasi dengan baik, menghargai pendapat orang lain, dan merasa nyaman ketika berkomunikasi bersama teman-teman.


Kreatifitas akan muncul bila kita berada dalam masalah. Setuju? Bisa jadi. Dikatakan kreatifitas akan meningkat ketika diberikan kebebasan yang seluas-luasnya. Sehingga ketika ada batasan, aturan maka kreatifitas akan menurun. Menurut pendapat pribadi, kebebasan harus diberikan seluas-luasnya agar timbul kreatifitas yang tinggi namun ketika harus berinteraksi dengan manusia lain maka aturan harus diterapkan untuk kenyamanan bersama. Setuju? Menurut Einstain, kreatifitas adalah intelligent in fun.

Demikian rangkuman pelatihan yang saya rasa masih banyak kekurangannya. Semoga bermanfaat.